JAVAFX – Harga emas bergerak stabil pada perdagangan hari Kamis, berada dekat level kunci $1500,00 per troy onz, didukung oleh sentimen kekhawatiran perang dagang AS – China dan resiko perlambatan ekonomi global. Harga emas pada hari Rabu kemarin melonjak naik menembus level $1500,00 untuk pertama kalinya sejak April 2013 dan membukukan kenaikan sebanyak 2%.
Dampak perang dagang yang belum ada ujungnya ini memberikan efek perlambatan ekonomi global dan sebagai antisipasi atas resiko tersebut maka bank sentral utama dunia melakukan kebijakan penurunan suku bunga dan berpotensi melakukan devaluasi mata uang. Hal tersebut mendukung minat beli investor terhadap asset yang aman yaitu emas atau Gold.
Dalam indikasi lebih lanjut dari penurunan ekonomi, bank sentral di Selandia Baru, India dan Thailand mengejutkan pasar dengan pelonggaran agresif pada hari Rabu. Bank sentral Filipina diperkirakan akan memangkas suku bunga hari ini.
Sementara itu, indeks dolar turun 0,1% setelah jatuh ke level terendah dua minggu awal pekan ini. Imbal hasil Treasury 10-tahun AS turun lebih jauh di bawah suku bunga tiga bulan, sebuah inversi yang secara andal meramalkan resesi di masa lalu.
Untuk harga emas atau Gold, jika kembali bergerak diatas level tertinggi minggu ini $1510 maka akan terus mencetak rekor tertinggi baru lagi.
Analis JAVAFX