JAVAFX – Di tengah ketidakpastian mengenai perang dagang AS-Cina yang terus berlangsung, Gold mulai beranjak naik pada pertengahan zona waktu sesi transaksi Eropa. Dan saat ini, Gold sedang menggoda resisten terdekat 1468.70
Pembicaraan dagang AS-Cina mengindikasikan progres minor dan perbedaan laporan pada hari Selasa (10 Desember 2019) kemarin terus menambah ketidakpastian menjelang tenggat waktu penerapan tarif tambahan pada 15 Desember mendatang.
Nilai tarif tersebut sekitar 156 milyar dollar AS untuk produk Cina !
Merujuk pada laporan Wall Street Journal, Presiden AS Donald Trump sudah memutuskan tarif untuk tanggal 15 Desember. Sebagai tambahan, penasehat ekonomi Gedung Putih, Larry Kudlow menyatakan bahwa Trump kemungkinan akan memproses tarif baru pada hari Minggu lusa.
Namun kemunculan berita yang kerap saling kontradiksi juga memaksa para trader dan investor Gold untuk sejenak meredam hasrat bertransaksi lebih intensif, sehingga menggiring Gold bergerak dalam fase konsolidasi.
Para trader dan investor Gold juga nampak enggan terlalu agresif sebagai sikap antisipasi menjelang keputusan kebijakan moneter oleh FOMC pada hari Kamis dini hari (02.00 WIB), yang diperkirakan akan menjadi salah satu kunci penentu arah Gold selanjutnya
Dari aspek teknikal; Jika Gold mampu menembus 1468.70, berpotensi test resisten kritis 1473.41. Ekstensi dominasi buyers di atas 1473.41 akan memulihkan perspektif bias bullish Gold , dengan sasaran berikut 1479.41; 1482.55-1483.85, lalu 1487.96 dan 1494.05-1495.03. Resisten kuat short term 1500.72
Sebaliknya, jika skenario tersebut kandas dan Gold terus tertekan di bawah 1464.27 rentan menuju support 1459.56 dan support kritis 1455.13. Pergerakan di bawah 1455.13 mempertajam tendensi bearish Gold. Sasaran berikutnya 1450.56; 1455.99 dan support kuat short term pada area 1436.54-1430.10