Sekalipun virus Wuhan Corona masih mewabah dan telah menewaskan 131 orang di Cina, namun Gold berbalik melemah karena adanya aksi lepas safe Havens akibat membaiknya beberapa data ekonomi termasuk di Amerika yang akhirnya juga menguatkan bursa Wall Street. Data-data ekonomi yang menguat dan membuat terjadinya aksi lepas Safe Havens Gold di mulai saat rilis turunnya data pengangguran Spanyol dari 13.9% ke 13.8%, Durable Goods Amerika naik dari -2.1% ke 2.4%, Richmond Manufacturing Index Amerika melonjak dari -5 ke 20 dan CB Consumer Confidence Amerika naik dari 128.2 ke 131.6. Data-data ekonomi Amerika yang positif ini yang membuat bursa saham Amerika (Wall Street) melonjak naik dan semakin kuat membuat para pelaku pasar melepas Safe Havens Gold.
Kemarin Gold melemah dari level 1583.00 ke level 1565.49 dan hari ini terlihat semakin melemah ke level 1563.32. Secara teknikal, Gold di prediksi akan terus melemah hari ini menuju level 1556.00-1558.00 pada bolinger tengah 20 daily.
Para pelaku pasar masih akan menantikan data rilis suku bunga The Fed dan apa kebijakan moneter yang di sepakati dari hasil pertemuan FOMC Kamis dini hari jam 02.00-03.00 WIB. Pasar menantikan kejutan dari The Fed, namun berdasarkan data yang di himpun oleh Trading Economics saat ini menunjukkan bahwa Suku bunga The Fed di prediksi akan tetap di bawah 1.75%.