JAVAFX – Sejak opening pasar Asia hingga memasuki zona waktu pasar Eropa, performa GOLD masih nampak menguat, berbarengan dengan pelamahan dollar AS di tengah memudarnya ekspektasi terkait kebijakan kenaikan suku bunga Fed.
Pada hari Rabu, 28 November 2108 kemarin, Chairman Fed, Jerome Powell menandaskan bahwa posisi suku bunga “hanya di bawah” level netral saat ini.
“Suku bunga masih rendah berdasarkan pada standard historis, dan masih di bawah rentang estimasi dan akan menjadi netral untuk ekonomi, artinya tidak mempercepat atau pun memperlambat pertumbuhan (ekonomi)
Pernyataan Powell tersebut mendapat respon negatif dari para investor dan trader GOLD segera mendekap GOLD . Merujuk pada grafik MT 5, GOLD nampak terus bergeliat dari level low temporer 1220.10 hingga menyapa level high temporer 1227.03.
Perpaduan sentiment negatif bagi the greenback serta perspektif teknikal yang mendukung penguatan GOLD, sebagaimana tersaji pada grafik H4, membuka potensi bullish GOLD untuk menguji level-level berikutnya 1230.00, 1233.51 hingga 1237.29 dengan support kuat short term pada level 1220.10