JAVAFX – Gold bergerak konsolidasi pada tengah minggu ini karena para investor mulai fokus pada agenda penting yaitu pidato Ketua Fed, Jerome Powell dan rilis data tenaga kerja AS. Gold diawal pekan ini bergerak impresif dengan mencatat kenaikan melewati level tertinggi bulan November ditengah merosotnya dolar karena kesepakatan perang tariff antara AS-China. Gold sentuh level tertinggi di 124.85 pada hari Selasa kemarin tetapi mulai terkoreksi ke level 1235.00.
Ketua Fed, Jerome Powell dijadwalkana akan berbicara tentang ekonomi dan pedesaan Amerika di acara tahunan Dewan Perumahan Perumahan, di Washington DC. Komentar dari Powell bisa menjadi sentiment penggerak perdagangan jika ia menyinggung tentang rencana kenaikan suku bunga. Sebagaimana diketahui, akhir November lalu Powell sempat memberikan pernyataan yang dianggap dovish tentang rencana kenaikan suku bunga yang sebelumnya di prediksi bulan Desember. Kemudian di akhir pekan, pelaku pasar akan melihat laporan data tenaga kerja AS atau yang di kenal dengan Non-Farm Payroll. Data tersebut biasanya memberikan dampak tertinggi terhadap dolar dan Gold.
Secara teknikal, harga gold terlihat konsolidasi dimana level tertinggi dua mingguan yang sebelumnya di pecahkan, kini menjadi support. Jika harga tetap bertahan diatas support area 1228.00 – 1230.00 maka Gold masih berpotensi bullish dan bisa saja break level 1242.00 untuk mencapai level tertinggi berikutnya.
Analis JAVAFX
