Spot gold rebound sedikit di atas level $ 1.790 per ons pada hari Rabu, dibantu oleh penurunan hasil obligasi AS dan dolar yang lebih lemah, karena investor menunggu hasil pertemuan kebijakan bank sentral utama minggu ini termasuk mereka dari Bank Sentral Eropa dan Bank of Jepang, serta pernyataan kebijakan Federal Reserve AS minggu depan untuk lebih banyak petunjuk tentang timeline tapering.
Harga Spot emas di platform MetaTrader 5, Java Global Futures menguat sebesar 4.29 poin (0.24%) dan ditutup pada harga 1796.57 US Dollar / Troy ounce pada hari Rabu, 27 Oktober 2021. Range harga harian bergerak di area 1798.88 – 1783.32.
US Dollar Index, index yang mengukur pergerakan US Dollar terhadap 6 mata uang utama, diperdagangkan melemah di 93.84, turun 0.1 poin, (-0.11%)
Spot perak melemah 0.09 poin atau (-0.37%) dan ditutup di harga 24.032 US Dollar / Ounce sedangkan Spot USOil melemah 2.39 poin atau (-2.83%) dan ditutup di harga 82.02 per barrel.
Weekly Gold
Di awal minggu ini, harga emas dibuka di harga 1793.53 dan pada saat berita ini dilaporkan, harga emas berada pada harga 1796.36 dan harga emas mingguan menguat 2.29 poin (0.13%).
Performance Emas dalam bulan Oktober turun sebesar 0.% dan secara tahunan turun sebesar 0.%.
Biro Sensus AS melaporkan penurunan Durable Goods Orders MoM sebesar -0.4. Angka tersebut lebih lebih baik dibanding penurunan sebesar -0.8 yang di harapkan oleh para praktisi pasar.
**[Durable Goods Orders MoM – Pesanan barang tahan lama inti mengacu pada pesanan baru untuk barang tahan lama inti AS, yang merupakan total pesanan barang tahan lama tidak termasuk peralatan transportasi. Jumlah pesanan baru diikuti oleh pelaku pasar karena memberikan indikasi kondisi ekonomi saat ini, serta komitmen produksi di masa depan di sektor manufaktur.
Data pesanan baru dikumpulkan oleh Biro Sensus AS dalam survei pengiriman, inventaris, dan pesanan (M3) bulanannya, yang mencakup perusahaan manufaktur dengan total jumlah pesanan senilai $500 juta atau lebih dalam pengiriman tahunan.]
Data Penting Amerika Serikat yang akan dilaporkan hari ini:
Data Amerika, GDP Growth Rate QoQ Adv untuk Kuartal 3 akan diumumkan pada jam 19:30 WIB dan diperkirakan di 2.7 VS 6.7 (Nilai Sebelumnya).
Data Penting dari China & Negara G7:
Data Jerman, Inflation Rate YoY Prel untuk Oktober akan diumumkan pada jam 19:00 WIB dan diperkirakan di 4.4 VS 4.1 (Nilai Sebelumnya).
**[Inflation Rate YoY Prel – Inflasi harga konsumen mengukur perubahan harga baik barang maupun jasa yang diperoleh oleh konsumen. Data preliminary ini merupakan data awal inflasi, atau data perkiraan yang dirilis sekitar 2 minggu sebelum data akhir. Tetapi data inflasi awal ini juga dapat memengaruhi nilai tukar Euro. Jika data yang dirilis lebih tinggi dari perkiraan dapat berdampak positif atau bullish untuk Euro, sementara angka yang lebih rendah dari perkiraan dapat berdampak negatif atau bearish untuk EUR.]
Data Eropa, ECB Press Conference untuk akan diumumkan pada jam 19:30 WIB dan diperkirakan di 0 VS 0 (Nilai Sebelumnya).
**[ECB Press Conference – Konferensi pers Bank Sentral Eropa (ECB) diadakan sekitar 45 menit setelah pengumuman Tingkat Penawaran Minimum. Terdiri dari dua sesi, pertama adalah pernyataan yang sudah disiapkan, kemudian konferensi terbuka untuk pertanyaan pers. Konferensi pers membahas faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan suku bunga ECB dan berkaitan dengan prospek ekonomi dan inflasi secara keseluruhan. Konferensi ECB ini memberi petunjuk mengenai kebijakan moneter masa depan. Tingkat volatilitas yang tinggi sering dapat diamati selama konferensi pers karena pertanyaan pers mengarah pada jawaban tanpa naskah.]
Mengenai Emas
Emas sebagian besar diperdagangkan di pasar OTC London, pasar berjangka AS (COMEX) dan Shanghai Gold Exchange (SGE).
Kontrak Spot Emas adalah 100 Troy Ounce. Emas adalah investasi yang menarik selama periode ketidakpastian politik dan ekonomi. Separuh konsumsi emas dunia adalah perhiasan, 40% investasi, dan 10% industri.
Produsen emas terbesar adalah China, Australia, Amerika Serikat, Afrika Selatan, Rusia, Peru dan Indonesia. Konsumen terbesar perhiasan emas adalah India, China, Amerika Serikat, Turki, Arab Saudi, Rusia dan UEA.
Anda dapat mendapatkan referensi harga Spot Emas & US Dollar Index dengan mengunduh platform trading MetaTrader 5 dari Java Global Futures.