GOLD Forecast: Emas ditutup melemah dan ditutup pada harga 2633.92; Trend: Bearish

0
94

Harga Spot emas di platform MetaTrader 5, Java Global Futures mengalami pergerakan yang melemah sebesar 17.43 poin (-0.66%) dan ditutup pada harga 2633.92 US Dollar per Troy ounce pada hari Senin, 30 September 2024. Pergerakan ini menjadi sorotan para trader dan investor yang aktif dalam pasar emas, karena menunjukkan dinamika yang signifikan dalam pergerakan harga logam mulia yang paling dicari sebagai aset lindung nilai.

Rentang harga harian emas bergerak di antara 2665.38 hingga 2624.33, mencerminkan fluktuasi yang terjadi selama sesi perdagangan. Hal ini menandakan adanya tekanan antara pembeli dan penjual, serta potensi terbentuknya pola pergerakan harga yang menarik perhatian pelaku pasar.

Indeks US Dollar Index, yang mengukur pergerakan US Dollar terhadap 6 mata uang utama, diperdagangkan dengan arah pergerakan yang menguat pada level 100.45, mengalami perubahan sebesar 0.35 poin (0.35%). Pergerakan indeks ini memberikan indikasi mengenai kekuatan dan kelemahan dolar AS terhadap mata uang utama lainnya, yang dapat mempengaruhi dinamika pasar valuta asing.

Selain emas, harga Spot perak juga mengalami pergerakan yang melemah sebesar 0.47 poin (-1.5%) dan ditutup pada harga 31.132 US Dollar per ounce. Perak merupakan logam mulia lainnya yang memiliki peranan penting dalam pasar komoditas, dengan karakteristik pergerakan harga yang berbeda dari emas. Pergerakan harga perak juga menjadi perhatian bagi para investor yang tertarik dengan diversifikasi portofolio mereka.

Tidak ketinggalan, harga Spot USOil juga mengalami pergerakan yang melemah sebesar 0.22 poin (-0.32%) dan ditutup pada harga 68.25 per barrel. Harga minyak mentah WTI memiliki pengaruh signifikan dalam perekonomian global, dengan pergerakan yang dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti permintaan dan penawaran global, kebijakan produksi negara-negara produsen minyak, serta perkembangan geopolitik di wilayah produsen minyak utama.

Perspektif Mingguan Emas

Di awal minggu ini, harga emas dibuka pada level harga 2658.24 dan pada saat berita ini dilaporkan, harga emas berada pada level 2635.1. Dalam perspektif mingguan, terjadi pergerakan harga emas yang melemah sebesar 16.25 poin (-0.61%). Pergerakan ini memberikan gambaran tentang tren jangka panjang emas dan menjadi bahan evaluasi bagi para investor yang memiliki strategi investasi jangka waktu lebih lama.


Data Penting dari China & Negara G7:

Data Eropa, Inflation Rate YoY Flash untuk akan diumumkan pada jam 16:00 WIB dan diperkirakan di 0.018 VS 0.022 (Nilai Sebelumnya).

Data Amerika, ISM Manufacturing PMI untuk akan diumumkan pada jam 21:00 WIB dan diperkirakan di 48.3 VS 47.2 (Nilai Sebelumnya).

**[ISM Manufacturing PMI – ISM Manufacturing Index, yang dulu disebut Purchasing Managers Index (PMI), mengukur aktivitas manufaktur berdasarkan survei bulanan, yang dilakukan oleh Institute for Supply Management (ISM), terhadap manajer pembelian di lebih dari 300 perusahaan manufaktur.]

Data Amerika, JOLTs Job Openings untuk akan diumumkan pada jam 21:00 WIB dan diperkirakan di 7.65 VS 7.67 (Nilai Sebelumnya).


Mengenai Emas

Emas sebagian besar diperdagangkan di pasar OTC London, pasar berjangka AS (COMEX) dan Shanghai Gold Exchange (SGE).

Kontrak Spot Emas adalah 100 Troy Ounce. Emas adalah investasi yang menarik selama periode ketidakpastian politik dan ekonomi. Separuh konsumsi emas dunia adalah perhiasan, 40% investasi, dan 10% industri.

Produsen emas terbesar adalah China, Australia, Amerika Serikat, Afrika Selatan, Rusia, Peru dan Indonesia. Konsumen terbesar perhiasan emas adalah India, China, Amerika Serikat, Turki, Arab Saudi, Rusia dan UEA.

Anda dapat mendapatkan referensi harga Spot Emas & US Dollar Index dengan mengunduh platform trading MetaTrader 5 dari Java Global Futures.