GOLD Forecast: Emas ditutup melemah dan ditutup pada harga 2572.71; Trend: Bearish

0
59
Pure 999.9 shiny fine gold bullion ingot bars, closed up macro shot as financial asset, investment and wealth concept.

Harga Spot emas di platform MetaTrader 5, Java Global Futures mengalami pergerakan yang melemah sebesar 25.35 poin (-0.98%) dan ditutup pada harga 2572.71 US Dollar per Troy ounce pada hari Rabu, 13 November 2024. Pergerakan ini menjadi sorotan para trader dan investor yang aktif dalam pasar emas, karena menunjukkan dinamika yang signifikan dalam pergerakan harga logam mulia yang paling dicari sebagai aset lindung nilai.

Rentang harga harian emas bergerak di antara 2618.73 hingga 2572.55, mencerminkan fluktuasi yang terjadi selama sesi perdagangan. Hal ini menandakan adanya tekanan antara pembeli dan penjual, serta potensi terbentuknya pola pergerakan harga yang menarik perhatian pelaku pasar.

Indeks US Dollar Index, yang mengukur pergerakan US Dollar terhadap 6 mata uang utama, diperdagangkan dengan arah pergerakan yang menguat pada level 105.82, mengalami perubahan sebesar 0.44 poin (0.42%). Pergerakan indeks ini memberikan indikasi mengenai kekuatan dan kelemahan dolar AS terhadap mata uang utama lainnya, yang dapat mempengaruhi dinamika pasar valuta asing.

Selain emas, harga Spot perak juga mengalami pergerakan yang melemah sebesar 0.40 poin (-1.32%) dan ditutup pada harga 30.286 US Dollar per ounce. Perak merupakan logam mulia lainnya yang memiliki peranan penting dalam pasar komoditas, dengan karakteristik pergerakan harga yang berbeda dari emas. Pergerakan harga perak juga menjadi perhatian bagi para investor yang tertarik dengan diversifikasi portofolio mereka.

Tidak ketinggalan, harga Spot USOil juga mengalami pergerakan yang menguat sebesar 0.07 poin (0.1%) dan ditutup pada harga 68 per barrel. Harga minyak mentah WTI memiliki pengaruh signifikan dalam perekonomian global, dengan pergerakan yang dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti permintaan dan penawaran global, kebijakan produksi negara-negara produsen minyak, serta perkembangan geopolitik di wilayah produsen minyak utama.

Perspektif Mingguan Emas

Di awal minggu ini, harga emas dibuka pada level harga 2684.58 dan pada saat berita ini dilaporkan, harga emas berada pada level 2571.98. Dalam perspektif mingguan, terjadi pergerakan harga emas yang melemah sebesar 113.05 poin (-4.21%). Pergerakan ini memberikan gambaran tentang tren jangka panjang emas dan menjadi bahan evaluasi bagi para investor yang memiliki strategi investasi jangka waktu lebih lama.


Data Penting dari China & Negara G7:

Data Amerika, PPI MoM untuk akan diumumkan pada jam 20:30 WIB dan diperkirakan di 0.002 VS 0 (Nilai Sebelumnya).

Data Amerika, Initial Jobless Claims untuk akan diumumkan pada jam 20:30 WIB dan diperkirakan di 225.0 VS 221.0 (Nilai Sebelumnya).

Fed Chair Powell Speech akan dimulai pada pukul 3:00 WIB.

Data Jepang, GDP Growth Rate QoQ Prel untuk akan diumumkan pada jam 6:50 WIB dan diperkirakan di 0.003 VS 0.008 (Nilai Sebelumnya).


Mengenai Emas

Emas sebagian besar diperdagangkan di pasar OTC London, pasar berjangka AS (COMEX) dan Shanghai Gold Exchange (SGE).

Kontrak Spot Emas adalah 100 Troy Ounce. Emas adalah investasi yang menarik selama periode ketidakpastian politik dan ekonomi. Separuh konsumsi emas dunia adalah perhiasan, 40% investasi, dan 10% industri.

Produsen emas terbesar adalah China, Australia, Amerika Serikat, Afrika Selatan, Rusia, Peru dan Indonesia. Konsumen terbesar perhiasan emas adalah India, China, Amerika Serikat, Turki, Arab Saudi, Rusia dan UEA.

Anda dapat mendapatkan referensi harga Spot Emas & US Dollar Index dengan mengunduh platform trading MetaTrader 5 dari Java Global Futures.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here