GOLD Forecast: Emas ditutup melemah dan ditutup pada harga 1796.93; Trend: Bearish

0
47
Optimisme Emas bullion
Optimisme Emas bullion

Harga emas turun ke bawah $ 1.800 per ounce pada hari Jumat setelah turun hampir 3% dalam dua sesi terakhir, karena dolar dan hasil treasury melonjak setelah pembaruan Hawkish dari Federal Reserve.

Harga Spot emas di platform MetaTrader 5, Java Global Futures melemah sebesar 22.4 poin (-1.23%) dan ditutup pada harga 1796.93 US Dollar / Troy ounce pada hari Kamis, 27 Januari 2022. Range harga harian bergerak di area 1821.96 – 1791.63.

US Dollar Index, index yang mengukur pergerakan US Dollar terhadap 6 mata uang utama, diperdagangkan menguat di 97.21, naik 0.76 poin, (0.79%)

Spot perak melemah 0.75 poin (-3.19%) dan ditutup di harga 22.741 US Dollar / Ounce sedangkan Spot USOil menguat 0.1 poin (0.11%) dan ditutup di harga 87.23 per barrel.

Weekly Gold

Di awal minggu ini, harga emas dibuka di harga 1834.07 dan pada saat berita ini dilaporkan, harga emas berada pada harga 1786.85 dan harga emas mingguan melemah 44.9 poin (-2.45%).

Performance Emas dalam bulan Januari turun sebesar 0.% dan secara tahunan turun sebesar 0.%.


Data Penting dari China & Negara G7:

Data Jepang, Consumer Confidence untuk Januari akan diumumkan pada jam 12:00 WIB dan diperkirakan di 39.5 VS 39.1 (Nilai Sebelumnya).

**[Consumer Confidence – Indeks Kepercayaan Konsumen Jepang merupakan indikator keyakinan Rumah Tangga Jepang berdasarkan data yang dikumpulkan dari survei terhadap sekitar 5.000 rumah tangga. Indikator ini terkait erat dengan pengeluaran konsumen dan berkorelasi dengan pendapatan pribadi, daya beli, pekerjaan dan kondisi bisnis. Angka yang lebih tinggi dari perkiraan dapat menjadi sinyal positif untuk Yen, sementara angak yang lebih rendah dari perkiraan berdampak negatif untuk Yen.]

Data Eropa, GDP Growth Rate QoQ Flash untuk Kuartal 4 akan diumumkan pada jam 17:00 WIB dan diperkirakan di 0.2 VS 2.2 (Nilai Sebelumnya).

**[GDP Growth Rate QoQ Flash – Produk Domestik Bruto (PDB) Flash adalah perkiraan awal kegiatan ekonomi yang disesuaikan dengan inflasi dari semua barang dan jasa yang dihasilkan perekonomian. Ukuran terluas dari dan indikator utama kesehatan ekonomi yang dirilis per kwartal. Angka yang lebih tinggi dari perkiraan dapat berpengaruh positif/bullish untuk Euro, sementara angka yang lebih rendah dari perkiraan dapat berpengaruh negatif/bearish untuk Euro.]

Data Jerman, Inflation Rate YoY Prel untuk Januari akan diumumkan pada jam 20:00 WIB dan diperkirakan di 4.4 VS 5.3 (Nilai Sebelumnya).

**[Inflation Rate YoY Prel – Inflasi harga konsumen mengukur perubahan harga baik barang maupun jasa yang diperoleh oleh konsumen. Data preliminary ini merupakan data awal inflasi, atau data perkiraan yang dirilis sekitar 2 minggu sebelum data akhir. Tetapi data inflasi awal ini juga dapat memengaruhi nilai tukar Euro. Jika data yang dirilis lebih tinggi dari perkiraan dapat berdampak positif atau bullish untuk Euro, sementara angka yang lebih rendah dari perkiraan dapat berdampak negatif atau bearish untuk EUR.]


Mengenai Emas

Emas sebagian besar diperdagangkan di pasar OTC London, pasar berjangka AS (COMEX) dan Shanghai Gold Exchange (SGE).

Kontrak Spot Emas adalah 100 Troy Ounce. Emas adalah investasi yang menarik selama periode ketidakpastian politik dan ekonomi. Separuh konsumsi emas dunia adalah perhiasan, 40% investasi, dan 10% industri.

Produsen emas terbesar adalah China, Australia, Amerika Serikat, Afrika Selatan, Rusia, Peru dan Indonesia. Konsumen terbesar perhiasan emas adalah India, China, Amerika Serikat, Turki, Arab Saudi, Rusia dan UEA.

Anda dapat mendapatkan referensi harga Spot Emas & US Dollar Index dengan mengunduh platform trading MetaTrader 5 dari Java Global Futures.