Saat ini Amerika dan Cina sedang mengadakan negosiasi dagang untuk mengakhiri perang dagang yang memperlambat tidak saja ekonomi kedua negara tapi juga memperlambat ekonomi global. Gold sempat melemah terus karena perundingan dagang ini membuat terjadinya aksi lepas Safe Havens Gold sejak Rabu minggu lalu dari level 1534.97 ke level 1485.38. Namun, sejak kemarin, Gold sempat terkoreksi naik setelah tertahan di atas level 1484.00 karena adanya ancaman Trump kepada emiten Cina dari beberapa bursa saham di Amerika. Hal ini dianggap mengkhawatirkan karena di anggap dapat menggangu proses negosiasi dagang antara Amerika dan Cina. Akibatnya, Gold sempat terkoreksi naik hingga mencapai level 1500.35.
Akan tetapi siang ini, waktu Indonesia bagian Barat, Trump membatalkan kebijakannya untuk mengusir Emiten Cina dari bursa saham Amerika sehingga aksi lepas Safe Havens Gold kembali terjadi dan Gold kembali melemah menuju level 1485.38.
Secara teknikal, jika Gold dapat menembus level 1482.00 maka Gold di prediksi akan terus melemah menuju support dua di level 1476.13 bahkan bisa saja terus melemah mendekati support tiga di level 1455.54.