Harga emas naik di atas $2480 per ounce pada hari Rabu, mencapai rekor tertinggi baru sepanjang masa, kenaikan ini didorong oleh meningkatnya optimisme bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunga pada awal September.
Ketua Fed Jerome Powell menyampaikan pada hari Senin bahwa inflasi bulan Juni yang lebih rendah dari perkiraan meningkatkan kepercayaan dalam memenuhi target pertumbuhan harga dan menambahkan bahwa bank sentral tidak akan menunggu inflasi mencapai 2% sebelum memulai penurunan suku bunga. Hal ini juga diamini oleh Gubernur Fed Adriana Kugler, yang menyatakan optimismenya pada hari Selasa bahwa inflasi bergerak menuju tingkat target.
Pasar sepenuhnya mengantisipasi penurunan suku bunga oleh The Fed pada pertemuan bulan September, menurut FedWatch Tool CME, dengan para pedagang lebih menyukai taruhan pada tiga kali penurunan suku bunga sebesar 25bps dibandingkan dua kali pada tahun ini.
Ekspektasi bahwa bank sentral besar lainnya di Eropa dan Asia juga akan melakukan penurunan suku bunga meningkatkan permintaan logam mulia di wilayah tersebut.
Pada minggu ini Gold sudah cetak rekor dua kali yaitu hari Selasa 17/7 menyentuh level $2469.70 dan Rabu menyentuh level tertingi baru lagi di $2482.46.
Kenaikan emas semakin mendekati level $2500.00 yaitu tingkat harga yang diprediksi banyak pengamat dan analis dari bank-bank besar yang memprediksi emas akan menyentuh $2500 dan bahkan kearah $3000 dalam dua tahun kedepan.