JAVAFX – Harga emas atau Gold pada hari Selasa bergerak naik dekati level $1590 seiring menignkatnya kekhawatiran investor atas dampak bisnis dan ekonomi dari meluasnya wabah coronavirus. Emas dikenal sebagai aset anti krisis atau safe haven yang diuntungkan ditengah meningkatnya kekhawatiran investor.
Pada Senin kemarin, perusahaan pembuat iPhone, yaitu Apple Inc melaporkan peringatan penurunan pendapatan seiring turunnya pasokan produksi dari China. Seperti diketahui produk Apple banyak dibuat di China dimana terjadi penurunan produksi karena pembatasan kerja dan penutupan gerai-gerai took yang menjual produk mereka. Wabah coronavirus tampaknya mulai dirasakan oleh salah satu perusahaan raksasa teknologi tersebut.
Harga emas diprediksi akan kembali terangkat naik di sesi New York saat pembukaan perdagangan saham AS yang kemungkinan akan diwarnai aksi jual atas berita tersebut. Investor yang cemas akan memburu aset aman seperti emas.
Harga emas kemungkinan akan menguji level tertinggi awal Februari di $1593.77. Bahkan jika level ini berhasil di tembus, harga emas hanya menunggu waktu akan kembali ke area $1600.00an.
Swendy