Gempa di Korut disebut tampak alami, bukan tes nuklir

0
79

Getaran yang muncul pada Sabtu dini hari dekat sebuah lokasi yang dikenal sebagai tempat pengujian nuklir Korea Utara tampaknya adalah gempa alami, kata badan cuaca Korea Selatan.

Gempa berkekuatan 2,5 magnitudo itu terjadi di tengah kekhawatiran yang meningkat bahwa Korut kemungkinan sedang melakukan uji coba nuklir.

Gempa tersebut menggetarkan sebuah daerah di timur laut lokasi uji coba nuklir Korut, Punggye-ri, pada pukul 02.54 waktu setempat (17.54 GMT atau Sabtu pukul 00.54 WIB).

“Tampaknya alami merupakan gempa bumi,” kata badan itu, yang menyebutkan kedalaman gempa adalah 23 kilometer.

Daerah itu pada awal tahun ini juga mengalami beberapa kali gempa kecil, yang menurut para analis disebabkan oleh ketidakstabilan geologi akibat kegiatan-kegiatan yang berlangsung di lokasi tersebut.

Korut diyakini telah menyelesaikan persiapan uji coba nuklir yang ketujuh kalinya di tempat pengujian Punggye –pertama kalinya sejak 2017, kata para pejabat di Korsel dan Amerika Serikat.

Uji coba itu kemungkinan akan dilakukan antara 16 Oktober dan 7 November, menurut beberapa anggota parlemen Korsel, yang mengutip materi pemaparan badan intelijen negara itu.

Namun, Menteri Pertahanan Korsel Lee Jong-sp mengatakan sulit untuk memprediksikan kapan Korut akan melakukan uji coba yang baru.

Korsel dan AS, sementara itu, sedang melangsungkan latihan perang bersama antara angkatan laut kedua negara.

Selama latihan tersebut, AS pekan ini mengerahkan sebuah kapal induk setelah Korut menembakkan serentetan peluru kendali balistik, termasuk sebuah rudal balistik jarak menengah yang melintasi Jepang pada Selasa (4/10).