Gelombang kedua Pandemi covid-19 kembali meningkat sebanyak 220 ribu kasus perhari ini sehingga bursa Eropa berguguran. Mata uang Uni Eropa dan Inggris yaitu Euro dan Poundsterling berguguran termasuk emas yang juga melemah terhadap Dolar AS. Peningkatan penderita Covid-19 yang cukup besar adalah di negara Rusia, Perancis dan Jerman yang ekonominya termasuk yang terkuat di negara-negara Eropa. Angela Merkel (kanselir Jerman) mengatakan bahwa Jerman kehilangan kendali atas pandemi yang melanda Jerman.
Ada kemungkinan mata uang Eropa dan Inggris ini akan terus melemah terutama jika dolar AS semakin menguat besok karena adanya prediksi bahwa Amerika Serikat akan keluar dari resesi. Data Advance GDP AS di prediksi akan ke luar dari area negatif ke area positif. Tidak hanya itu, Advance GDP AS di prediksi akan naik menjadi 31.9%. Pada dua kuartal sebelumnya, pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat terkontraksi (area negatif) di 5% dan 31.4%.
Prediksi hingga akhir pekan nanti, Gold di prediksi akan melemah hingga level 1860.00. EURUSD di prediksi akan melemah hingga level 1.1675, GBPUSD di prediksi akan melemah hingga level 1.2865, AUDUSD di prediksi melemah ke level 0.7050 hingga level 0.7020. Pergerakan USDJPY di prediksi akan melemah ke level 103.70.