Gedung Putih Tepis Kritik Soal Usia Presiden Biden

0
104

Gedung Putih mengesampingkan pertanyaan apa pun terkait kampanye pemilihan kembali Presiden Joe Biden karena aturan Hatch Act.

Namun, jika kritik yang dilontarkan mengarah kepada usia sang presiden, juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengingatkan semua orang bahwa “Ini sama dengan yang kita dengar pada 2020.” “Kita mendengarnya berulangkali selama 2020,” kata Jean-Pierre di ruang rapat Gedung Putih pada Selasa (25/4).

“Jika kalian melihat apa yang telah dilakukan presiden dalam dua tahun ini, ia mampu mewujudkan dan menyelesaikan banyak hal.” Jean-Pierre juga mengatakan, jika terpilih kembali, Presiden Joe Biden akan menjabat selama delapan tahun.

Ia mencuit itu setelah menolak menjawab pertanyaan apakah Biden akan menjalani masa jabatan penuh jika terpilih lagi pada 2024.

Biden, pada Selasa pagi, secara resmi mengumumkan pencalonan untuk masa jabatannya yang kedua.

Biden, yang berasal dari Partai Demokrat, meminta rakyat memberinya waktu untuk “menyelesaikan tugas,” dengan janji melindungi kebebasan Amerika Serikat dari “ekstremis” yang terkait mantan Presiden Donald Trump, yang dikalahkannya pada 2020.

Kedua tokoh tersebut kemungkinan akan kembali berhadapan pada pemilu 2024.

Biden menyampaikan pengumumannya dalam video yang dirilis tim baru kampanyenya.

Video dibuka dengan cuplikan rekaman serangan 6 Januari 2021 di Gedung Capitol oleh pendukung Trump.

Biden, 80, harus mengatasi kekhawatiran orang Amerika akan usianya untuk terpilih kembali.

Jajak pendapat Reuters/Ipsos yang diselesaikan pada Senin (24/4) menunjukkan 44 persen simpatisan Partai Demokrat menilainya terlalu tua untuk mencalonkan diri kembali.