Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Senin (13/12) mengatakan bahwa ia akan melakukan perjalanan ke Kentucky pada Rabu (15/12) mendatang untuk melihat kerusakan akibat tornado dahsyat yang terjadi pada minggu lalu yang menewaskan sedikitnya 64 orang dan membuat ribuan lainnya kehilangan tempat tinggal.
Biden mengumumkan rencana perjalanan itu setelah mendapat laporan dari para pejabat keamanan dalam negeri dan tanggap bencana di Kantor Kepresidenan untuk membahas apa saja yang dapat dilakukan pemerintah federal untuk mendukung mereka yang terkena dampak bencana alam itu.
Gedung Putih mengatakan Biden akan mengunjungi Ft.
Campbell, Kentucky, untuk memberikan pengarahan singkat tentang operasi tanggap darurat yang diperlukan, dan kemudian berkunjung ke Mayfield dan Dawson Springs yang porak poranda untuk mensurvei kerusakan yang timbul akibat bencana tersebut.
Biden mengatakan dia sedang mengembangkan rencana perjalanan dengan berkonsultasi dengan para pejabat lokal untuk memastikan bahwa kehadirannya tidak mengalihkan perhatian dari operasi tanggap darurat yang sedang berlangsung.
Juru bicara Gedung Putih Jen Psaki mengatakan pada Senin (13/12) bahwa Biden tidak berencana memberikan pidato ketika dia mengunjungi Kentucky, tetapi akan lebih fokus pada pertemuan dengan para pejabat lokal dan “berusaha menjadi sumber penghiburan bagi orang-orang yang telah mengalami bencana yang menghancurkan komunitas mereka.” “Kunjungan itu benar-benar bekisar seputar upaya (presiden) untuk mendapat laporan terbaru terkait pekerjaan yang terjadi di lapangan, mendengar langsung dari para pemimpin tentang apa yang mereka butuhkan lebih banyak dari pemerintah federal, jika ada, dan dia akan sangat responsif terhadap (permintaan bantuan) itu semua,” tambah Psaki.