Presiden AS Joe Biden dijadwalkan menerima satu kelompok bipartisan senator AS di Gedung Putih hari Kamis (24/6), setelah mereka mengisyaratkan ada kemajuan ke arah kesepakatan mengenai paket penting pengeluaran infrastruktur.
Diskusi dalam beberapa hari ini telah berfokus pada rencana pengeluaran lebih dari 1 triliun dolar, dibagi rata antara pendanaan proyek baru dan proyek perbaikan.
Target-target tindakan yang spesifik mencakup perbaikan jalan dan jaringan listrik nasional serta memperluas akses ke internet broadband.
“Staf senior Gedung Putih mengadakan dua pertemuan produktif hari ini dengan kelompok partisan senator yang telah merundingkan tentang infrastruktur,” kata sekretaris pers Jen Psaki dalam pernyataan Rabu malam.
“Kelompok ini membuat kemajuan ke arah kerangka kesepakatan potensial, dan presiden telah mengundang kelompok ini ke Gedung Putih besok untuk membahas ini secara langsung,” lanjutnya.
Kelompok yang terdiri dari 21 senator ini merupakan yang terbaru dari serangkaian upaya fraksi Demokrat dan Republik untuk mencapai kesepakatan mengenai ukuran, prioritas dan sumber dana bagi program infrastruktur penting.
Biden sebelumnya mengusulkan paket bernilai sekitar 2,3 triliun dolar, dan kemudian memangkasnya menjadi 1,7 triliun dolar dalam upaya meraih dukungan fraksi Republik yang diperlukan untuk memajukan legislasi itu ke Senat yang terbagi sama.
Salah satu poin perdebatan utama adalah mengenai pembiayaan rencana itu.
Biden telah menganjurkan peningkatan tarif pajak korporat, tetapi fraksi Republik menentangnya setelah berhasil memangkas tarif tersebut selama pemerintahan presiden sebelumnya, Donald Trump.
