Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby pada Kamis (12/1) mengatakan bahwa AS tetap berkomitmen pada denuklirisasi Semenanjung Korea.
“AS tetap berkomitmen, Presiden Biden tetap berkomitmen pada denuklirisasi penuh Semenanjung Korea dan itu tidak berubah.
Korea Selatan telah menyatakan dengan jelas, mereka tidak menginginkan senjata nuklir,” kata Kirby dalam konferensi pers di Washington DC.
Ia menambahkan bahwa AS dan Korea Selatan bersama-sama menginginkan peningkatan dalam kemampuan pencegahan yang diperluas.
Pernyataan Kirby dilontarkan setelah Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, dalam wawancara dengan kantor berita Associated Press, mengatakan, lonjakan uji coba rudal, ambisi nuklir yang kian berkembang dan berbagai tindakan provokatif Korea Utara lainnya menimbulkan “ancaman serius” yang dapat menyebabkan salah perhitungan yang berbahaya dan memicu konflik yang meluas.
Dalam wawancara surat kabar baru-baru ini, Yoon mengutip diskusi dengan AS mengenai rencana bersama yang berpotensi melibatkan aset nuklir AS.
Ketika diminta menjelaskan lebih jauh pada hari Selasa, ia mengatakan bahwa rencana yang diusulkan itu mencakup “latihan dalam bentuk diskusi, simulasi komputer dan latihan … mengenai sarana pengiriman senjata nuklir.”