GDP atau Gross Domestic Product atau yang di sebut juga PDB atau Produk Domestik Bruto yang di pakai untuk menjadi acuan pertumbuhan ekonomi suatu negara telah di rilis turun 0.2% dari 0.1% ke -0.1%. Berarti bulan ini pertumbuhan ekonomi kembali turun setelah bulan sebelumnya juga GDP Inggris di rilis turun dari 0.3% ke 0.1%. Masalah pandemi virus Covid-19 ini memang cukup memukul perekonomian dunia termasuk Inggris karena banyak aktivitas perekonomian yang terhenti bahkan ada yang mengalami PHK atau di rumahkan.
Bulan lalu GBPUSD sempat turun drastis dari level 1.3199 ke level 1.1409 dan akhirnya kembali terkoreksi naik kembali menuju level 1.2474. Adanya rilis data ini nampaknya tidak mempengaruhi GBPUSD untuk melemah melainkan akan bergerak stabil bahkan kemungkinan masih melanjutkan koreksi naiknya pada minggu ini menuju level 1.2820. Hal ini diprediksi karena pengaruh ekstern karena semakin kuatnya upaya pemulihan ekonomi Amerika dengan adanya tambahan dana untuk memberi pinjaman usaha kecil dan adanya upaya Uni Eropa juga untuk melakukan stimulus terhadap perekonomian mereka untuk mengatasi dampak Covid-19.
