GDP Cina kuartal II di tahun 2019 ini telah di rilis turun oleh BPS Cina pada pagi tadi sebesar 0.2% dari 6.4% menjadi 6.2%, dan ini adalah angka pertumbuhan ekonomi terendah dalam 27 tahun terakhir (sejak kuartal pertama tahun 1992) akibat perang dagang AS dan Cina. Angka ini tidak jauh dari apa yang telah di prediksikan oleh Reuters.
Sejak di mulainya perang dagang hingga sekarang, AS telah mengenakan bea impor terhadap produk-produk Cina sebesar US$ 250 Milyar dan di balas oleh Cina yang mengenakan bea tariff impor terhadap produk-produk AS sebesar US$ 110 Milyar.
Pasca pertemuan Trump dan Xi Jinping di KTT G20, kedua negara kembali mengadakan gencatan senjata dan kembali siap berunding dan mencari kesepakatan kembali. Namun, tarif impor yang dikenakan sebelumnya belum di cabut sehingga masih membebani laju perekonomian keduanya dan perekonomian global.
