GBPUSD Melemah Karena Inggris Lockdown dan Ketidaksepakatan Brexit

0
103
Poundsterling Inggris Turun

Poundsterling Inggris saat ini melemah akibat Inggris melakukan pengetatan pembatasan sosial akibat peningkatan pandemi Covid-19 dan juga karena adanya ketidaksepakatan Brexit antara Inggris dan Uni Eropa.

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, telah menetapkan daerah PSBB baru yaitu zona Tier 4 yang sebelumnya hanya mentok di zona Tier 3 saja. Beberapa wilayah termasuk London adalah wilayah yang masuk kategori paling parah (Tier 4). Di wilayah Tier 4 ini, warga benar-benar harus di rumah saja kecuali ada urusan sangat penting, bekerja, sekolah dan kegiatan olahraga sendiri. Warga di luar Tier 4 tidak boleh masuk dan warga Tier 4 tidak boleh menginap di tempat lain. Pertemuan di luar ruangan hanya boleh pertemuan emapat mata saja. Kolam renang, pusat kebugaran, bar, salon dan tempat-tempat umum lainnya di tutup sementara. Aturan ini akan di kaji ulang tanggal 30 Desember 2020. Pemerintah meminta maaf karena perayaan Natal tidak di mungkinkan saat ini.

Hal buruk lainnya yang menimpa poundsterling karena belum adanya kesepakatan Brexit sampai saat ini dan para pelaku pasar mengkhawatirkan jika sampai akhir masa transisi Brexit tanggal 31 Desember 2020 nanti belum juga terjadi kesepakatan mengenai berpisahnya Inggris dari Uni Eropa, maka akan terjadi Hard Brexit yang akan membuat perekonomian Inggris dan Uni Eropa merosot terutama di masa pandemi ini. Pelaku pasar berharap cemas, agar hubungan dagang antara Uni Eropa dan INggris ini dapat segera di capai kata sepakat.

GBPUSD telah gap down hari ini bahkan terus turun ke level 1.3335, GBPJPY telah gap down hari ini bahkan terus turun ke level 137.86. GBPJPY di prediksi masih dapat melemah ke level 137.65 hingga level 137.30. GBPUSD di prediksi masih dapat melemah ke level 1.3280.