JAVAFX – Pasangan mata uang GBPUSD pada Selasa turun ke level terendah baru di tahun 2019 karena tekanan jual meningkat ditengah menguatnya dolar dan ketidakpastian negosiasi Brexit. GBPUSD turun ke level 1.2461 pada awal perdagangan sesi London Selasa dan telah melewati level terendah 3 Januari dilevel 1.2462.
Pelemahan poundsterling diprediksi karena menguatnya dolar AS setelah rilis data tenaga kerja yang solid pada pekan lalu dan dari internal adalah tidak adanya kepastian dari negosiasi Brexit sampai saat ini.
Penurunan GBPUSD ke level terendah tahun ini terjadi sebelum rilis laporan data PDB dan produksi manufaktur Inggris hari Rabu. PDB Inggris kuartal kedua diprediksi tumbuh +0,3% dari sebelumnya -0,4%. Sementara produksi industry periode bulan Juni diprediksi tumbuh +2,2% dari bulan sebelumnya yang anjlok-3,9%.
Jika kedua data tersebut dirilis sesuai perkiraan, maka ada harapan untuk GBPUSD rebound meski secara tren berada dijalur bearish.
Analis JAVAFX
Swendy