JAVAFX – The Cable terus tertekan untuk dua hari bersinambung pada hari ini, Selasa 08 September 2020 dan saat ini ditransaksikan mendekati level 1.30000
Sentiment negatif yang masih erat mencengkeram performa The Cable, kembali menyeruak setelah hari ini, pemerintah Inggris mengancam akan meninggalkan Uni Eropa tanpa kesepakatan.
Sementara negosiator utama Inggris, David Frost menuntut lebih banyak realisme dari Uni Eropa menjelang pembicaraan Rabu ini dan menandaskan bahwa mereka telah meningkatkan persiapan untuk meninggalkan blok Eropa tanpa kesepakatan.
Pada hari Senin kemarin, 07 September 2020; FT melaporkan bahwa Inggris merencanakan undang-undang baru untuk mengganti bagian dari Perjanjian Penarikan Brexit Januari, termasuk bantuan negara dan bea cukai Irlandia Utara. Di sisi lain, Uni Eropa membalasnya dengan menandaskan bahwa tidak akan ada kesepekatan jika hal tersebut terjadi.
Dari dimensi teknikal, berbingkai descending channel pada grafik H4, GBPUSD terus mengindikasikan tekanan jual. Setelah dua candle terakhir berpola bearish, candle aktual berpotensi mendobrak level kritis 1.30000.
Berlangsungnya penetrasi di bawah 1.30000, kian mempertegas momentum bias bearish GBPUSD. Target berikut 1.29354 dan 1.28844. Support lanjutan, 1.28306 dan 1.27737.
Jika skenario tersebut kandas, lantas GBPUSD rebound di atas 1.30626, setidaknya membuka ruang gerak menuju resisten 1.31123 dan 1.31898. Resisten kuat intra day pada level 1.32395
