JAVAFX – Geliat naik GBPUSD berpotensi konsisten melaju di atas level 1.29000, setelah pada zona transaksi sesi Asia hingga memasuki zona waktu transaksi pasar New York hari ini, Kamis 5 Maret 2020 terus mengindikasikan pola naik dengan stabil.
Selain dukungan teknikal yang nampak solid, sentiment positif yang membayangi performa GBPUSD juga kian menguat menyusul kabar bahwa calon Gubernur Bank Sentral Inggris, Andrew Bailey diperkirakan akan mengikuti jejak keputusan Fed, yaitu mereduksi suku bunga.
Dengan catatan jika diperlukan, sebagaimana dilontarkan oleh Gubernur BOE sekarang ini, Mark Carney, pihak Bank Sentral Inggris siap untuk memangkas suku bunga dari 0.75% hingga 0.10%.
GBPUSD nampak terlecut naik oleh kabar tersebut dan masih terbuka untuk menguat kembali, khususunya setelah Fed kemungkinan akan memotong suku bunga lagi sebesar 25 hingga 50 basis poin pada pertemuan 18 Maret 2020. Posisi suku bunga Fed saat ini adalah 1-1.25% pasca kebijakan reduksi suku bunga hari Rabu dini hari kemarin.
Dari dimensi teknikal; berdasarkan pada grafik H4 MT5 JavaGlobalFutures, GBPUSD nampak berjuang untuk mendongkrak resisten kritis short term 1.29201-1.29449. JIka tembus disertai ekstensi dominasi buyers dan peningkatan volume MACD pada zona positif, kian mempertegas momentum bias bullish GBPUSD. Target berikut 1.30001-1.30244. Resisten kuat short term pada area 1.30685-1.31000. Resisten lanjutan 1.31400 dan 1.31764-1.32043.
Jika scenario tersebut kandas dan GBPUSD berbalik tertekan di bawah 1.28408, rentan menuju support kritis 1.27977. Ekstensi dominasi sellers di bawah 1.27977 disertai jejak menukik MACD pada zona negative, akan memulihkan perspektif bias bearish GBPUSD, dengan target berikut 1.27470-1.27243. Support kuat short term pada area 1.26780-1.26553.
Secara general, selama GBPUSD melaju konsisten di atas 1.28408, perspektif bias bullish short term masih berlaku.
