Anggota fraksi Republik di Senat Amerika tampaknya tidak akan menyatakan mantan Presiden Donald Trump bersalah, menghasut pemberontakan dalam serangan terhadap Gedung Kongres atau Capitol Hill pada 6 Januari oleh ratusan pendukung Trump.
Massa hendak berkonfrontasi dengan anggota Kongres yang kala itu sedang berdebat untuk mengesahkan Joe Biden sebagai pemenang pemilihan November.
Ke 100 senator – 50 Demokrat dan 50 Republik – dilantik Selasa sebagai juri dalam sidang pemakzulan Trump, meskipun kasus itu baru akan disidangkan pada 9 Februari.
Perlu dua pertiga suara untuk menyatakan Trump bersalah.
Itu berarti 17 anggota fraksi Republik harus melawan Trump, dengan asumsi ke 50 Demokrat memberikan suara sebagai satu blok.
Jika terbukti bersalah, pemungutan suara terpisah dan sederhana bisa menghalangi Trump untuk memegang jabatan publik lagi.
Biden, yang pernah menjadi senator selama 36 tahun dan mantan wakil presiden dalam pemerintahan Obama, mengatakan kepada CNN, Senin, bahwa ia mendukung adanya persidangan itu tetapi, menurutnya, tidak banyak anggota Republik, yang akan memilih menyatakan Trump bersalah.
Senator Lindsey Graham dari South Carolina adalah pendukung Trump yang selama ini memberitahu mantan presiden itu tentang persidangan yang akan datang.
Menurutnya, “Hanya segelintir orang Republik, yang akan menyatakan Trump bersalah.
Dan jumlah mereka menyusut.”