JAVAFX- Pada minggu ini ada beberapa agenda fundamental yang penting sehingga menjadi fokus uta para pelaku pasar. Ada pertemuan kebijakan moneter Fed (FOMC) dan juga rilis data ekonomi penting seperti NFP dan data lainnya.
Selain itu akan ada pembicaraan dagang antara AS dengan China dimana Menteri Keuangan AS, Steve Mnuchin dan rombongan akan pergi ke Beijing.
Berikut ulasan Fokus pasar minggu ini :
- Pertemuan FOMC
Pertemuan Fed hari Selasa – Rabu diprediksi oleh para analis bahwa The Fed tidak akan menaikan suku bunga. Suku bunga dipertahankan tetap di level 1.75%.
Kepala Fed, Jerome Powell akan memberikan pernyataan hasil pertemuan FOMC tersebut. Banyak para analis memprediksi Fed akan menaikan suku bunga di bulan Juni dans dan selanjutnya September dan Desember.
Investor akan memperhatikan nilai dollar pasca FOMC apakah akan melanjutkan kenaikannnya atau akan terkoreksi setelah minggu lalu menguat karena didukung naiknya yield Treasury AS.
- Data Tenaga Kerja AS (NFP)
Data tenaga kerja AS bulan April dirilis hari Jumat menjadi fokus utama berikutnya. Perkiraan konsensus untuk pekerjaan di bulan April adalah pertumbuhan sebanyak 185.000 lapangan kerja dan tingkat pengangguran turun 0.1% ke 4.0%.
Tingkat kenaikan upah rata-rata perjam diprediksi 0.2% atau lebih rendah dari bulan Maret yang naik 0.3%.
Hasil rilis data tenaga kerja yang lebih baik dari bulan lalu akan mendukung kenaikan dollar, sebaliknya jika data tenaga kerja bulan April tumbuh lebih lambat akan membuat dollar terkoreksi.
- Pembicaraan Dagang AS – China
Menteri Keuangan AS, Steve Mnuchin dan pejabat AS lainnya akan pergi ke Beijingdalam upaya untuk mencegah eskalasi perang dagang. Pertemuan ini akan menjadi salah satu sorotan investor minggu ini.
- Data Inflasi Euro Zone
Data inflasi euro zone bulan April akan dirilis hari Kamis yang akan memberikan masukan untuk ECB dalam mengambil keputusan. Perkiraan konsensus menunjukan bahwa harga konsumen (CPI) naik 1.3% atau angka yang sama pada pertumbuhan bulan Maret.
Selain data inflasi, zona euro juga akan merilis data GDP hari Rabu yang diharapkan akan mengkonfirmasi pertumbuhan ekonomi dalam zona euro.
Minggu lalu ECB mempertahankan kebijaka suku bunga tetap dan memilih untuk menegaska kembali kebijakan ultra longgar sehingga membawa euro melemah kelevel terendah sejak Januari.
- Data Indeks PMI Inggris
Inggris akan merilis data indeks aktivitas sektor manufaktur hari Selasa, konstruksi hari Rabu dan sektor jasa hari Kamis.
Indeks PMI manufaktur diprediksi turun dari 55.1 ke 54.9, indeks PMI sektor konstruksi diprediksi naik dari 47.0 ke 50.9 dan indeks sektor jasa diprediksi akan naik dari 51.7 ke 53.3.
Ekonomi Inggris tumbuh pada laju paling lambat sejak kuartal keempat 2012 seperti yang dirilis hari Jumat lalu sehingga mendorong investor mengurangi keyakinan atas kenaikan suku bunga BOE dalam waktu dekat.
Demikian ulasan agenda fundamental yang menjadi fokus utama pasar forex dan emas minggu ini. Ulasan tersebut dapat dipakai untuk menambah wawasan investor sebelum melakukan transaksi minggu ini.
Untuk mendapatkan free signal trading, analisa market mingguan, full support langsung dari analis,
Hubungi JAVAFX :
Phone / WhatsApp : 082116448874
Apakah Anda membutuhkan informasi Training JAVAFX, Introducer Broker – IB, belajar forex, teknikal forex, signal forex, strategi forex dan analisa forex untuk melakukan transaksi trading forex, trading emas, trading oil, trading index minggu ini? Segera Hubungi Analis JAVAFX
Author : Swendy