JAVAFX – Pekan lalu, tekanan bagi dolar AS terus berlanjut pasca the Fed menetapkan untuk tetap pertahankan kebijakan moneter mereka pada pertemuan bulan Juli ini.
Pengaruh lain yang juga memicu pelemahan dolar AS diakibatkan oleh kekhawatiran atas kondisi politik Amerika Serikat yang sedang tidak stabil.
Di sisi lain, sehubungan dengan rencana pengetatan neraca di wilayah Amerika Serikat, para pejabat the Fed akan mengumumkan rencana mereka pada bulan September mendatang.
Dengan adanya pernyataan resmi tersebut maka hal ini akan mengakhiri kritikan pahit dari pembuat kebijakan partai Republik di Kongres AS.
Sementara dalam menyambut periode perdagangan pekan ini, adapun serangkaian peristiwa ekonomi penting lainnya yang dapat memicu pergerakan pasar forex maupun komoditas dunia. Data tersebut meliputi:
SENIN, 31 Juli 2017
- 13.00 – Penjualan Ritel Jerman
- 15.30 – Data Total Pinjaman Bank dan Laporan Arus Keunganan Bank Sentral Inggris
- 16.00 – Data Proyeksi Inflasi Zona Euro
- 21.00 – Data Penjualan Rumah Tertunda AS
SELASA, 1 Agustus 2017
- 08.45 – Data Aktifitas Manufaktur Tiongkok
- 11.30 – Konferensi Pers Bank Sentral Australia
- 15.30 – Data Aktifitas Manufaktur Inggris
- 19.30 – Data Belanja Pribadi dan Pendapatan Pribadi warga AS
- 21.00 – Data Aktifitas Manufaktur AS
RABU, 2 Agustus 2017
- 15.30 – Data Aktifitas Konstruksi Inggris
- 19.15 – Data Pertumbuhan Lapangan Pekerjaan AS
- 21.30 – Data Persediaan Minyak AS
KAMIS, 3 Agustus 2017
- 08.30 – Data Neraca Perdagangan Australia
- 15.30 – Data Aktifitas Jasa Inggris
- 18.00 – Laporan Pertumbuhan Inflasi dari BoE dan MPC Minutes
- 18.30 – Pidato Gubernur Bank Sentral Inggris, Mark Carney
- 19.30 – Data Klaim Pengangguran AS
- 21.00 – Data Aktifitas Jasa AS
JUMAT, 4 Agustus 2017
- 08.30 – Pidato Gubernur Bank Sentral Australia, Philip Lowe
- 19.30 – Data Pasar Tenaga Kerja AS (Nonfarm Payrolls, Upah, Tingkat Pengangguran)