JAVAFX – Dolar AS kembali melemah pada pekan lalu seraya berakhirnya simposium para bankir dunia yang diselenggarakan di Jackson Hole, Wyoming, Amerika Serikat. Pelemahan yang dialami oleh greenback muncul ketika kekecewaan pasar terhadap pernyataan Presiden Bank Sentral AS yang berisikan tidak adanya petunjuk lanjutan terkait kebijakan moneter di negeri Paman Sam.
Pelemahan dolar AS ini-pun disambut baik oleh harga emas, yang mana terlihat berhasil membukukan kenaikan mingguan pada pekan lalu. Di sisi lain, langkah emas untuk bangkit sempat terhambat dua minggu lalu akibat meredanya ketegangan geopolitik di Semenanjung Korea.
Menyambut perdagangan periode 28 Agustus hingga 1 September 2017 ini, adapun beberapa laporan ekonomi global lainnya yang dapat memicu pergerakan signifikan terhadap pasar forex maupun komoditas dunia. Laporan tersebut, yaitu:
SENIN, 28 Agustus 2017
- 15.00 – M3 Money Supply Zona Euro
- 19.30 – Data Neraca Perdagangan AS
SELASA, 29 Agustus 2017
- 21.00 – Data Kepercayaan Konsumen AS
RABU, 30 Agustus 2017
- 08.30 – Data Perumahan Australia
- 14.00 – Data Barometer Ekonomi Swiss
- 15.30 – Data Kredit Perbankan dari Bank Sentral Inggris
- 19.15 – ADP Nonfarm Payrolls AS
- 19.30 – Data Pertumbuhan Domestik Bruto AS
- 20.15 – Pidato Pejabat The Fed, Jerome H. Powell
- 21.30 – Data Persediaan Minyak AS
KAMIS, 31 Agustus 2017
- 08.00 – Data Aktifitas Manufaktur dan Non-Manufaktur Tiongkok
- 08.30 – Data Belanja Modal Swasta Australia
- 13.00 – Data Penjualan Ritel Jerman
- 16.00 – Data Proyeksi Pertumbuhan Inflasi Zona Euro
- 19.30 – Data Klaim Pengangguran AS
- 20.45 – Data PMI Chicago
- 21.00 – Data Penjualan Rumah AS
JUMAT, 1 September 2017
- 08.45 – Data Aktifitas Manufaktur Tiongkok
- 15.30 – Data Aktifitas Manufaktur Inggris
- 19.30 – Data Ketenagakerjaan AS (Nonfarm Payrolls, Upah, Tingkat Pengangguran)
- 21.00 – Data Aktifitas Manufaktur AS