JAVAFX – Pekan lalu, dolar AS kembali merosot ketika Amerika Serikat tengah menghadapi badai yang sempat mematikan aktivitas di beberapa negara bagiannya. Proses pemulihan pasca bencana alam tersebut diperkirakan akan kembali menyedot biaya yang besar, disaat penghematan harus dilakukan dalam mengurangi defisit anggaran oleh pemerintah AS.
Selain itu, ketegangan geopolitik di Semenanjung Korea-pun terlihat sedikit mereda pada awal pekan ini, semenjak AS mendesak Dewan Keamanan PBB untuk memberikan sanksi kepada Korea Utara agar tidak melakukan uji coba bom nuklir yang sempat menimbulkan ancaman global. Meski demikian, perseturuan atau ketegangan seperti ini bisa muncul kembali secara tiba – tiba, sehingga menyebabkan permintaan safe haven emas akan meningkat dikalangan investor.
Selanjutnya, dalam menghadapi perdagangan periode 11 September hingga 15 September 2017, adapun beragam laporan ekonomi penting lainnya yang mampu memberikan gejolak pergerakan terhadap pasar forex maupun komoditas, yaitu:
SENIN, 11 September 2017
- 13.00 – Data Pesanan Komponen Mesin Jepang
- 19.15 – Data Pembangunan Rumah Kanada
SELASA, 12 September 2017
- 08.30 – Data Sentimen Bisnis Australia
- 15.30 – Data Inflasi Inggris
- 21.00 – Data JOLTS AS
RABU, 13 September 2017
- 15.30 – Data Pasar Tenaga Kerja Inggris
- 19.30 – Data Inflasi Produsen AS
- 21.30 – Data Persediaan Minyak AS
KAMIS, 14 September 2017
- 08.30 – Data Pasar Tenaga Kerja Australia
- 09.00 – Data Hasil Industri, Investasi Aset Tetap, dan Penjualan Ritel di Tiongkok
- 14.30 – Laporan Suku Bunga dan Kebijakan Bank Sentral Swiss
- 18.00 – Laporan Suku Bunga dan Kebijakan Bank Sentral Inggris
- 19.30 – Data Inflasi Konsumen dan Klaim Pengangguran AS
JUMAT, 15 September 2017
- 19.30 – Data Penjualan Ritel AS dan Aktivitas Manufaktur New York
- 20.15 – Data Hasil Industri dan Persediaan Utilitas AS
- 21.00 – Data Sentimen Konsumen AS