JAVAFX – Dolar index turun pada perdagangan minggu lalu dan ini penurunan mingguan pertama di bulan Januari 2021. Dollar index ditutup di posisi 90,160 pada Jumat pekan lalu.
Kalender ekonomi AS pada minggu ini sarat dengan peristiwa resiko tinggi, serta ada aenda penting yaitu pertemuan kebijakan bank sentral Fed. Indeks sentiment client menunjukan dolar AS berada pada pijakan yang beragam menjelang pertemuan Fed Januari.
Kalender ekonomi selama minggu terakhir bulan Januari akan memberikan beberapa wawasan penting tentang ekonomi AS, yang tampaknya terus melambat pada akhir Q4-20. Di sisi data kalender, ada lima rilis peringkat ‘tinggi’, serta klaim pengangguran awal mingguan peringkat menengah, yang telah menjadi semacam penentu perlambatan baru-baru ini. Laporan data kepercayaan konsumen Selasa dan Jumat, yang pertama adalah indeks kepercayaan konsumen Conference Board AS bulan Januari dan yang terakhir adalah laporan sentimen konsumen AS akhir Januari dari Michigan, dapat membawa dampak yang lebih besar dari biasanya, bahkan penurunan data, karena kami masih dalam tahap awal pemulihan ekonomi.
Rilis laporan pesanan barang tahan lama AS bulan Desember dan laporan awal PDB AS Kuartal 4 tahun ke-20 pada hari Kamis akan memberikan beberapa data kuat kepada para trader yang akan mengungkapkan tingkat perlambatan. Berdasarkan data yang diterima sejauh ini sekitar Kuartal 4-20, perkiraan GDPNow Fed Atlanta mengharapkan pertumbuhan di + 7,5% tahunan. Estimasi tersebut telah turun dalam beberapa pekan terakhir, dari + 8,7% pada pertengahan Januari, mengalami penurunan yang lebih curam dari puncaknya di atas + 11% pada pertengahan Desember.
Pererakan pasar keuangan akan berfluktuasi tinggi di hari Kamis setelah pertemuan Fed dan rilis data GDP AS.