Euro tertahan di area level 1.1770 di saat investor menantikan petunjuk dari pasar saham eropa pasca aksi jual di sesi Senin.
Pada perdagangan Senin, EURUSD turun lebih dari 0,5% dari level 1.1840 menuju level 1.1732. Aksi jual pada indeks saham mayoritas eropa semakin kencang. Indeks DAX Jerman, CAC Perancis, dan indeks FTSE Inggris mencatat penurunan lebih dari 3% di awal perdagangan, sehingga mendongkrak permintaan terhadap dolar AS.
Aksi jual aset berisiko ini tak lepas dari melonjaknya kasus covid 19 di Eropa, ketidakpastian seputar pemilu AS, dan publikasi bocornya catatan yang mengklaim kegagalan kepatuhan oleh bank-bank besar. Jika ‘risk aversion’ memburuk, pasangan EURUSD kemungkinan akan turun di bawah level 1.1770.
Jika risk aversi masih berlajut hari ini, euro berpeluang turun menuju level support terdekat berada di 1.1730 level terendah di sesi kemarin. Euro berpeluang menuju level support selanjutnya di 1.1695 Jika level tersebut. Namun, jika kondisi membaik, euro berpeluang berbalik arah menuju level resistance terdekat 1.1870. Dan euro berpeluang menuju level resistance selanjutnya di 1.1900 Jika mampu melewati level tersebut.
