JAVAFX – Pergerakan mata uang utama khususnya euro dan dolar cukup ketat jelang pertemuan kebijakan moneter European Central Bank (ECB) pada minggu ini. Para investor focus untuk berpusat pada pertemuan Bank Sentral Eropa hari Kamis.
Ekspektasi yang mendorong suku bunga ke level negative telah membebani euro yang telah turun 3% sejak Juni. Mata uang tunggal tersebut sempat jatuh dibawah level 1.1000 pada awal September meski saat ini kembali naik diatas 1.1000.
Keputusan ECB minggu ini menjadi sorotan karena mungkin akan menjadi pertimbangan bagi keputusan Federal Reserve dan Bank of Japan pada pekan berikutnya serta menggerakan selera resiko yang lebih luas. Para pembuat kebijakan ECB condong ke arah paket kebijakan yang mencakup penurunan suku bunga, janji untuk mempertahankan suku bunga rendah lebih lama dan kompensasi untuk bank atas efek samping dari suku bunga negative.
Jika ECB tidak memenuhi ekspektasi dovish pasar pada minggu ini, maka mungkin euro akan membukukan keuntungan atau menguat. Keputusan ECB dan pandangan dari Presiden ECB, Mario Draghi akan menjadi pemicu pergerakan euro dan dolar dalam waktu cepat. Indeks dolar juga akan bergerak lebih fluktuatif mengingat euro menyumbang lebih dari setengah indeks dolar.
Saat ini pasangan mata uang EUR/USD bergerak di rentang 1.1015 – 1.1085.