Emas mengalami fluktuasi di level resistance utama 1.910 menyusul performa yang cukup baik di sesi Senin. Sementara indeks dolar turun ke level terendah dua pekan 93,44, sehingga menghambat pergerakan emas.
Melemahnya dolar, seiring dengan ketidakpastiasn pemilu presiden AS masih berpeluang menjadi katalis postif untuk perdagangan jangka pendek. Namun, tren menengah emas masih menunjukkan penurunan karena harga masih membentuk pola ‘lower highs’ dan ‘lower lows’ sejak awal Agustus.
Sementara itu, Presiden Trump dilaporkan telah meninggalkan rumah sakit. Meski demikian, kondisi Kesehatan beliau masih terus dipantau para pelaku pasar.
Untuk jangka pendek, proyeksi emas masih sepenuhnya tergantung dengan pergerakan dolar karena korelasi negatif diantara keduanya dalam duabelas bulan terakhir.
Emas saat ini bergerak dan fluktuasi di rentang sempit antara 1.910 – 1.909 dengan tren bearish. Pada indikator RSI grafik H1, tren emas masih bearish di angka 50. Waspadai pergerakan emas di level support 1.905,81, jika berhasil menembus level tersebut, emas berpeluang terus menuju level support selanjutnya di 1.900,42 dengan level resistance kuat di 1.892.20
Namun jika rebound, emas berpeluang menuju level resisitance terdekatnya di 1.913,52. Waspadai jika menembus level tertinggi hari in, emas akan menuju level resistance kuat di 1.916,67