Inggris telah merilis data pertumbuhan ekonomi akhir (Final GDP) yang di rilis turun dari -2.0% menjadi -2.2%. Buruknya data pertumbuhan ekonomi ini juga bersamaan dengan memburuknya data revisi investasi bisnis dari 0.0% ke -0.3% serta turunnya Current account dari -9.2 Milyar ke -21.1 Milyar. Dampak dari pandemi Covid-19 ini memang masih terasa bagi perekonomian Inggris dan hal ini menunjukkan bahwa ekonomi Inggris masih lemah dan dapat membuat GBPUSD melemah.
GBPUSD terlihat melemah setelah data ini dirilis dan turun menuju level 1.2258. GBPUSD di prediksi akan turun menuju level 1.2235 pada S1 hingga level 1.2174 pada S2. Kemungkinan koreksi naik sebatas level 1.2373 pada R1.
