Filipina berencana untuk memulai uji klinis untuk vaksin virus corona baru (COVID-19) buatan Rusia pada Oktober, kata juru bicara kepresidenan Filipina Harry Roque pada Kamis.
Dalam uji klinis tersebut, Presiden Rodrigo Duterte diperkirakan akan diinokulasi — disuntik vaksin untuk menghasilkan kekebalan — paling cepat pada Mei 2021
Uji klinis fase tiga di Filipina akan berlangsung dari Oktober hingga Maret 2021, setelah sebuah panel ahli vaksin menyelesaikan tinjauannya pada uji coba fase satu dan dua yang dilakukan Rusia pada September, kata Harry Roque dalam sebuah pengarahan.
Rusia pada Selasa menjadi negara pertama yang memberikan persetujuan regulasi untuk vaksin COVID-19, yang diberi nama Sputnik V sebagai penghormatan atas peluncuran satelit pertama di dunia oleh Uni Soviet.