Militer Filipina mengirim pesawat tempur ringan untuk terbang di atas ratusan kapal China di perairan yang disengketakan di Laut China Selatan (LCS), saat negara itu mengulang kembali tuntutannya agar China segera menarik armadanya.
Pesawat militer Filipina dikirim setiap hari untuk memantau situasi, kata Menteri Pertahanan Delfin Lorenzana dalam sebuah pernyataan pada Sabtu malam (27/3).
Lorenzana mengatakan militer juga akan meningkatkan kehadiran angkatan lautnya di LCS untuk melakukan “patroli kedaulatan” dan melindungi para nelayan Filipina.
“Aset udara dan laut kami siap untuk melindungi kedaulatan dan hak kedaulatan kami,” kata Lorenzana.