JAVAFX – Federal Reserve telah memutuskan menetapkan kisaran target untuk suku bunga tidak berubah di level 0,0 – 0,25% pada pertemuan dua hari Rabu malam, dan ini sudah sesuai dengan ekspektasi pasar dan mengisyaratkan akan memepertahankan suku bunga tetap rendah setidaknya hingga tahun 2023 untuk membantu ekonomi pulih dari pandemi cirus corona.
Komite akan mengusahakan untuk mencapai target inflasi secara moderat diatas 2% untuk beberapa waktu sehingga inflasi rata-rata 2% dari waktu ke waktu dan ekspektasi inflasi jangka panjang tetap terjaga dengan baik di level 2%.
Apa yang disampaikan The Fed tadi malam sudah sesuai perkiraan pasar mengenai tingkat suku bunga tetap rendah dan mengani target inflasi. Namun sepertinya pasar kecewa karena Fed tidak menyinggung soal tambahan stimulus seperti rumor yang muncul diawal pekan ini. Karena itu dolar AS menguat pasca FOMC.
Sejak dibuka di awal perdagangan sesi Asia tadi pagi, dolar berbalik menguat dan memukul balik euro, pound dan beberapa mata uang utama lainnya serta emas.
Harga emas terperosok kelevel rendah dua minggu karena menguatnya dolar AS. Bahkan jika pelemahan menembus dibawah level $1937.00 bukan tidak mungkin harga emas akan tertekan lagi sampai ke level $1922.00.
swendy