Fed Singgung Soal Corona, Harga Emas Merayap Naik

0
90
emas

JAVAFX – Harga emas naik tipis pada perdagangan di hari Kamis setelah Federal Reserve AS mengatakan wabah virus Corona baru dapat merugikan ekonomi China dalam jangka pendek. Diperdagangan pasar spot AS, harga emas naik 0,1% menjadi $ 1,578,05 / ons, setelah naik 0,7% di sesi sebelumnya. Emas di bursa berjangka AS naik 0,5% menjadi $ 1.577,70.

The Fed sendiri memilih untuk mempertahankan suku stabil pada hari Rabu, dimana Gubernur Bank Sentral AS Jerome Powell mengutip masalah pertumbuhan ekonomi yang moderat secara berkelanjutan dan pasar kerja yang “kuat”, dan tidak memberikan tanda-tanda adanya perubahan dalam biaya pinjaman. Powell mengatakan wabah Corona adalah “suatu hal penting yang akan memiliki beberapa efek pada ekonomi China, setidaknya dalam jangka pendek”.

Pemerintah asing sendiri mulai menerbangkan warganya dari provinsi Hubei China, karena pihak berwenang mengatakan jumlah korban di sana telah mencapai 170. Disisi lain, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan akan berkumpul kembali pada hari Kamis untuk memutuskan apakah virus baru dari China merupakan keadaan darurat global.

Presiden Donald Trump pada hari Rabu menandatangani perjanjian perdagangan Amerika Utara baru selama upacara outdoor di Gedung Putih dihadiri oleh sekitar 400 tamu. Defisit perdagangan barang AS meningkat tajam pada bulan Desember karena impor pulih dan bisnis menjadi lebih berhati-hati dalam mengakumulasi persediaan.

Permintaan global untuk emas turun dalam tiga bulan terakhir tahun 2019 karena penjualan perhiasan emas, batangan dan koin menurun bersamaan dengan pembelian oleh bank sentral dan investor keuangan, menurut sebuah laporan industri.