JAVAFX- The Fed pada hari Senin (15/6) waktu setempat mengatakan bahwa mereka akan memperbarui fasilitas kredit korporasi pasar sekundernya untuk memasukkan pendekatan pengindeksan, yang bertujuan untuk menciptakan portofolio yang didasarkan pada indeks pasar yang luas dan beragam dari obligasi korporasi Amerika Serikat.
Fasilitas itu, yang mulai membeli saham dana yang diperdagangkan di bursa pada pertengahan bulan Mei lalu adalah salah satu alat baru-baru ini yang dibuat oleh The Fed yang dimaksudkan untuk meningkatkan fungsi pasar setelah pandemi virus, yang telah menyebabkan volatilitas pasar yang substansial.
Pembelian obligasi korporasi akan didasarkan pada indeks yang terdiri dari semua obligasi di pasar sekunder yang telah dikeluarkan oleh perusahaan AS yang memenuhi peringkat minimum fasilitas, jatuh tempo maksimum dan kriteria lainnya,” jelas The Fed.