Fed Pangkas Suku Bunga Untuk Hindari Resesi Global

0
116
Jerome Powell , FED Governor
Jerome Powell

The Fed kembali memangkas suku bunganya sebanyak 25 Bps untuk kedua kalinya sejak 01 Agustus lalu. Hal ini di lakukan karena adanya kekhawatiran potensi perlambatan ekonomi gobal semakin meningkat. Bahkan di prediksi The Fed akan kembali menurunkan suku bunganya yang ketiga sebelum akhir tahun 2019 ini. Kemungkinan ini muncul setelah pernyataan Powell yang mengatakan bahwa pembuat kebijakan itu akan melakukan apa yang di perlukan untuk mencegah resesi terjadi. Powell juga menyatakan bahwa The Fed memproyeksikan inflasi tetap di sekitar target  2.00% dan ekonomi tetap kuat.

Powell terlihat bersikap hati-hati mengenai kebijakan suku bunganya di lihat dari pernyataannya yang mengatakan bahwa tidak akan mengadakan pemotongan suku bunga lagi dalam beberapa bulan ke depan tapi juga mengatakan bahwa satu atau dua langkah pemotongan kecil pada suku bunga bisa saja terjadi di masa depan. Jika ekonomi benar-benar turun maka pemotongan suku bunga yang lebih luas bisa terjadi. Powell menepis isu bahwa The Fed akan menerapkan kebijakan suku bunga negatif sesuai yang di perintahkan Presiden Trump belum lama ini.

Akibat pemotongan sebesar 25 Bps ini, indeks Dow Jones mengalami penurunan sebesar 150 point karena mereka berharap The Fed dapat melakukan pemotongan lebih dari 25 Bps. Akan ada dua pertemuan FOMC jelang akhir tahun 2019 ini, dan 17 pejabat The Fed memprediksi   bahwa aka nada satu lagi pemotongan suku bungam sedangkan lima pejabat The Fed memprediksi bahwa tidak aka nada lagi pemotongan suku bunga jelang akhir tahun 2019 ini.