JAVAFX – Berbicara dalam tema “Monetary Policy Framework Review” pada Jackson Hole Economic Policy Symposium via satelit, pada jam 20.10 WIB malam ini, Kamis 27 Agustus 2020, Ketua Fed, Jerome Powell, diperkirakan akan memberikan kejelasan mengenai kebijakan moneter Fed termasuk menjaga suku bunga dalam jangka pendek mendekati nol selama lima tahun atau mungkin lebih.
Powell juga kemungkinan akan menetapkan arah baru tentang inflasi, memperkuat komitmennya terhadap lapangan kerja penuh dan memberikan beberapa catatan tentang prospek ekonomi AS. Federal Reserve, yang telah mematok 2% sebagai tingkat inflasi yang sehat, sekarang diharapkan untuk menggeser tingkat tersebut ke inflasi rata-rata dan memungkinkan periode berikutnya dari inflasi yang cukup tinggi. Federal Reserve telah meninggalkan kisaran target untuk suku bunga federal fund tidak berubah pada kisaran 0-0,25 % pada 29 Juli 2020, akan tetapi membuka pintu untuk pelonggaran moneter lebih lanjut guna mendukung ekonomi terbesar di dunia dalam melawan pandemi.
Dari dimensi teknikal, performa USD pada bingkai grafik H4, terdeteksi masih terganjal resisten 93.243, dan jika berbalik tertekan di bawah 92.766, rentan menuju area support 92.569-92.490.
Bila terjadi penetrasi di bawah 92.490 disertai ekstensi dominasi sellers, akan memulihkan perspektif bearish USD. Sasaran berikut 92.151 dan support kuat intra day pada level 91.948.
Jika skenario tersebut kandas, lantas USD mampu rebound di atas 93.243 segera test resisten kritis 93.360. Ekstensi dominasi buyers di atas 93.360 akan mempertegas bullish USD. Target berikut 93.492 dan 93.638. Resisten lanjutan, 93.890-94.000