JAVAFX – Hasil pertemuan rapat kebijakan moneter bank sentral AS memutuskan bahwa Fed mempertahankan suku bunga tetap pada kisaran 1.50-1.75% sesuai dengan ekspektasi pasar. Fed juga mempertahankan perkiraan pertumbuhannya tidak berubah untuk tahun ini di 2,2 persen; 2 persen untuk tahun 2020; 1,9 persen untuk 2021; dan 1,8 persen untuk 2022. Inflasi terlihat 1,5 persen pada 2019; 1,9 persen pada 2020; 2 persen pada tahun 2021; dan 2 persen pada tahun 2022; semua tidak berubah dari proyeksi September.
Mengenai suku bunga Fed, sebagian besar anggota mengharapkan tidak ada perubahan pada tahun 2020 meskipun kenaikan masih terlihat pada tahun 2021. Dalam proyeksi September, lebih banyak peserta mengharapkan kenaikan pada tahun 2020.
Inilah yang membuat dolar tertekan melemah secara luas karena Fed memberikan sinyal lebih dovish dari yang diperkirakan sebelumnya. Indeks dolar AS yang mengukur pergerakan greenback terhadap enam mata uang utama bergerak turun 97.40 mendekati level terendah awal minggu ini di level 97.36.
Harga emas melonjak naik menyentuh level $1478.74 setelah keputusan Fed dan membuka kans teruskan performa positif untuk kembali naik.