Faktor Bearish Harga Minyak Dewasa Ini (2)

0
77
Taken with sony a7 II

JAVAFX – Bagian kedua dari tulisan sebelumnya, faktor bearish yang akan membuat harga minyak turun dewasa ini.

Faktor kedua adalah dicabutnya sanksi Iran. 

Persediaan besar yang menggantung sebenarnya mungkin lebih mematikan daripada ledakan minyak serpih AS. Seperti yang kami laporkan dalam artikel sebelumnya, Uni Eropa sangat ingin membuat pakta nuklir baru dengan Iran karena Uni Eropa memandangnya sebagai komponen kunci dari keamanan regional dan global.

Orang-orang Eropa telah mencurahkan banyak uang tunai untuk memastikan kesepakatan nuklir tetap bertahan. Mereka bahkan telah memasang pengamanan untuk menjaga uang mengalir ke Teheran, meskipun itu hampir tidak efektif. Seluruh idenya adalah untuk melindungi perusahaan-perusahaan Eropa yang melakukan bisnis di Iran dari sanksi Trump, meskipun banyak yang tetap khawatir akan tersingkir dari pasar Amerika yang bahkan lebih menguntungkan.

Strategi tekanan maksimum Trump telah menghasilkan ketidakstabilan regional yang lebih besar di Timur Tengah dan menyebabkan hilangnya kredibilitas AS di Eropa. Namun, POTUS telah menyatakan optimisme tentang mencapai kesepakatan baru Iran yang pertama kali diperdebatkan oleh Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.

Kesepakatan baru mungkin berarti mencabut beberapa sanksi dan bisa berarti lebih banyak minyak Iran memukul pasar. Pada bulan Juni, Reuters melaporkan bahwa ekspor minyak Iran turun menjadi hanya 100.000 b/d; angka itu bisa dengan cepat naik menjadi 2,5 juta b/d jika Trump memutuskan untuk mengabulkan permintaan Teheran.

Helima Croft dari RBC Capital Markets telah memperingatkan bahwa kembalinya Iran ke pasar minyak dapat menciptakan overhang pasokan besar dan bisa melihat harga WTI turun serendah $ 50 per barel. (Bersambung)