EURUSD Gagal Dekati $1.2000, Terkoreksi Di Akhir Pekan

0
204
Euro melemah

JAVAFX – Euro turun sebanyak 0,5% pad hari Jumat, setelah data indeks PMI yang lebih lemah dari perkiraan menunjukan perlambatan tajam dalam aktivitas sector swasta zona Euro di bulan Agustus ditengah naiknya kembali infeksi virus di benua Eropa, yang memaksa beberapa negara untuk kembali melakukan pembatasan aktivitas.

Hari ini EURUSD turun dari lebih tertinggi sesi $1.18820 dan sudah berada di level $1.18000. Penurunan dibawah level $1.18 membuka kans koreksi turun berlanjut pada perdagangan akhir pekan ini. Euro seperti kehabisan tenaga, setelah sempat perkasa sejak awal pekan naik ke level $1.19648 namun gagal bertahan dan tertekan turun.

Grafik EURUSD D1

Pada hari Kamis kemarin, laporan pertemuan ECB bulan Juli menunjukan para pembuat kebijakan sedikit lebih optimis tentang prospek ekonomi tetapi masih percaya bahwa penggunaan semua Langkah stimulus bank akan diperlukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan inflasi.

Pada saat yang sama, laporan tersebut menunjukkan beberapa pembuat kebijakan tidak tertarik untuk kenaikan lagi dalam PEPP € 1,35 triliun bank sentral. Namun, Euro tetap mendekati $ 1,1960 yang dilaporkan awal pekan ini, level terkuat sejak Mei 2018 didukung oleh kelemahan dolar yang luas dan paket bantuan virus korona UE.

 

 

 

Swendy