JAVAFX – Euro tertekan turun ke level terendah dua bulan pada hari Rabu, karena pasar menunggu pertemuan bank sentral Eropa pada hari Kamis yang diharapkan akan menurunkan suku bunga dan mengikuti tren pelonggaran moneter global. Mata uang tunggal euro melemah ke level 1.1130 terhadap dolar atau ke level terendah dua bulan terakhir. Euro telah melemah sebesar 0,7 persen sejak awal pekan ini.
Penurunan euro karena terkait perhatian para pelaku pasar menjelang pertemuan bank sentral Eropa (ECB) hari Kamis yang diprediksi cenderung dovish. Focus utama tertuju pada apakah ECB akan mengumumkan rencana penurunan suku bunga dan kapan waktunya serta Bahasa apa yang digunakan oleh Mario Draghi mengenai arah kebijakan.
Euro juga terbebani oleh melemahnya poundsterling ke level terendah dua tahun setelah Boris Johnson memenangkan kontes untuk menjadi Perdana Menteri Inggris yang baru dimana dia merupakan tokoh kontroversial. Pelemahan euro juga disebabkan penguatan dolar AS karena spekulai bahwa The Fed mungkin akan menurunkan suku bunga sebesar 25 bps tidak 50 bps seperti yang diperkirakan sebelumnya. Spekulasi diskon pemotongan suku bunga tersebut menjadi pemicu penguatan dolar AS terhadap mata uang utama termasuk euro.
Analis JAVAFX
Swendy