Euro Tertekan Karena Data PMI Manufaktur Perancis Dan Jerman Yang Lemah

0
346
Graphic with descending line on paper note, euro coins and banknotes - Concept of lost money value

JAVAFX – Euro tertekan melemah dibawah level $1.1100 diawal perdagangan London setelah rilis data PMI Jerman yang meleset dari perkiraan. Selain itu para trader juga tampak antisipasi pernyataan Presiden ECB, Mario Draghi nanti malam.

EUR/USD melorot kebawah 1.11 dan melewati level terendah minggu lalu 1.0989 setelah Jerman dan perancis merilis data indeks PMI manufaktur yang lemah pada bulan September. Indeks manufaktur Perancis tumbuh 51,6 atua lebih lemah dari perkiraan 53,4 dan turun dari bulan sebelumnya 53,1. Sementara di Jerman indeks manufaktur hanya tumbuh 41,4 lebih rendah dari perkiraan consensus di angka 43,5. Data manufaktur yang lemah dari dua negara terkuat di Kawasan euro memberi sentiment negative terhadap mata uang tunggal euro.

Euro tampaknya menghadapi tekanan yang ekstra pada awal pekan ini dan terancam kembali menguji level terendah tahun ini di 1.0920an karena pemulihan ekonomi di Jerman masih memakan waktu lebih lama. Perlambatan ekonomi yang terus menerus membenarkan rencana pelonggaran moneter dari ECB yang terus dipertahankan lebih lama.

Pada pukul 15.00 WIB sore ini EUR/USD berada di posisi 1.0975, sempat sentuh level terendah 1.0965. Pair ini tampak akan mendekati support mingguan di level 1.0926.