JAVAFX – Euro masih tertahan didekat level terendah tahun ini pada hari Kamis karena para pelaku pasar menunggu keputusan bank sentral Eropa atau ECB. Sentiment terhadap mata uang tunggal euro meningkat setelah rilis data pada hari Rabu menunjukan aktivitas sektor manufaktur Jerman berkontraksi pada laju tercepat dalam tujuh tahun sementara pertumbuhan bisnis Perancis melambat diluar dugaan, hal tersebut mendorong imbal hasil obligasi Eropa lebih rendah.
Pasangan mata uang EURUSD berada di posisi 1.1130 atau masih tertahan dekat level terendah hari Rabu di 1.1125 dan level terendah tahun ini 1.1106 yang disentuh pada bulan Mei 2019.
Focus pasar tertuju pada pertemuan bank sentral Eropa (ECB) hari Kamis dan pad pertemuan bank sentral AS (The Fed) pekan depan, keduanya diharapkan dapat menentukan arah pergerakan mata uang beberapa bulan mendatang.
Tsutomu Soma, seorang analis di SBI Securities di Tokyo mengatakan bahwa dia melihat lebih banyak downside pada euro, karena tidak ada pertanda baik datang dari Eropa saat ini. Sementara itu para trader melihat probabilitas ECB menurunkan suku bunga 10 bps menjadi -0,50% adalah sebesar 48%.
Jika ECB mempertahankan kebijakan moneternya saat ini (suku bunga tetap), para ekonom memprediksi Mario Draghi dapat memberikan tanda penurunan suku bunga pada pertemuan berikutnya di bulan September.
Analis JAVAFX
Swendy
