JAVAFX – Euro sejenak terdesak greenback pada perdagangan hari ini dengan nada pergerakan memang masih bisa melemahkan euro lebih lanjut bila data-data ekonomi Uni Eropa nanti sore bisa memburuk.
Secara umum dolar AS kali ini bergerak melemah kembali terhadap euro dan sejauh ini EURUSD untuk sementara sedang berada di level 1.2275 dimana pada penutupan perdagangan sebelumnya berada di level 1.2280. USDJPY untuk sementara berada di level 107,02 dimana pada penutupan perdagangan sebelumnya berada di level 106.94. Untuk AUDUSD untuk sementara berada di level 0,7691 dibanding penutupan perdagangan sebelumnya berada di level 0,7673.
Sebelumnya nilai dolar AS membaik siang ini meskipun awan gelap perang dagang antara AS dengan China masih menyelimutinya. Situasi perang dagang sejak akhir pekan lalu terus menghangat, apalagi Presiden Trump memberikan tambahan tarif bagi produk-produk asal China yang awalnya senilai $ 50 milyar per tahunnya, meningkat menjadi $100 milyar.
Sejauh ini pihak China sendiri belum ada tanggapan dengan adanya tambahan tersebut, dan Presiden Trump sangat optimis terhadap tekanannya tersebut bahwa China akan segera memberikan toleransi terhadap tarifnya. Inilah yang sedikit membuat greenback atau dolar AS mengalami aksi beli sejenak dan membuat euro untuk sementara tertekan.
Investor euro juga was-was jelang rilisnya data neraca perdagangan Jerman sore nanti. Neraca perdagangan merupakan salah satu indikator ekonomi utama bagi Jerman yang berguna sebagai komponen terbesar dalam neraca pembayaran pemerintah Jerman. Seperti kita ketahui bahwa Jerman merupakan negara ekonomi terbesar di Uni Eropa dan berorientasi ekspor, sehingga data ini mempengaruhi pada mata uang euro.
Penulis: Adhi Gunadhi
Sumber Berita: Reuters, Bloomberg, Investing, Javafx, Forexfactory, Dailyfx
Sumber gambar: CNBC.com
