Euro menguat di sesi Jumat, kembali ke level tertinggi tujuh minggu setelah sempat berjuang menahan penurunan menyusul Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde meredam spekulasi bahwa pembuat kebijakan akan mulai mempertimbangkan untuk mengurangi pembelian obligasi.
Data Flash indeks manajer pembelian zona euro untuk bulan April lebih baik dari perkiraan dan mendukung pandangan bahwa pemulihan ekonomi zona eropa sedang berjalan, meskipun euro yang sudah lebih kuat sedikit tergerak oleh data tersebut ..
Euro naik 0,3% menjadi $1,2054 sementara indeks dolar turun 0,3%. Dolar terjebak dalam kisaran perdagangan yang sempit dan tidak jauh dari level terendah multi-minggu pada hari Jumat. Saat ini pasar tengah menantikan langkah bank sentral utama selanjutnya menjelang pertemuan Federal Reserve AS minggu depan.
ECB terdengar jauh lebih bijaksana daripada BoC (Bank of Canada), karena Presiden ECB Christine Lagarde menekankan bahwa risiko masih condong ke sisi bawah dan ketidakpastian masih ada. Ini berpeluang pelaku pasar untuk mengambil untung pada EUR-USD setelah reli baru-baru ini.
Sementara peningkatan laju vaksinasi virus korona dan prospek ekonomi yang membaik menjadi alasan optimisme. Pasar saat ini tengah pertimbangkan ekspektasi untuk penarikan pelonggaran moneter setelah Lagarde mengatakan pembicaraan tentang penghentian pembelian obligasi darurat terlalu dini, kata para analis.
Ketua Fed Jerome Powell diperkirakan masih akan kembali mengatakan pesannya pada minggu depan, yang akan memberikan tekanan pada imbal hasil Treasury dan membatasi kenaikan dolar terhadap sebagian besar mata uang.
Dolar Australia dan Selandia Baru menguat pada hari Jumat, tetapi para pelaku pasar mengatakan risiko mengarah ke sisi negatif karena melemahnya harga komoditas baru-baru ini. Pound naik 0,4% menjadi $1,3890.