Euro Mencoba Menguat Lebih Jauh

0
2981

JAVAFX – Berita forex di hari Rabu(8/11/2017), euro mencoba menguat lebih jauh di perdagangan sesi Asia siang ini pasca mengalami tekanan yang cukup besar dari greenback dengan kondisi tenaga kerja AS yang memang masih lebih baik dari perkiraan pasar.

Secara umum dolar AS kali ini bergerak sedikit tertekan oleh mata uang dunia. Sejauh ini EURUSD untuk sementara sedang berada di level 1.1599 dimana pada penutupan perdagangan sebelumnya berada di level 1.1584. USDJPY untuk sementara berada di level 113,81 dimana pada penutupan perdagangan sebelumnya berada di level 113,99. Untuk AUDUSD untuk sementara berada di level 0,7653 dibanding penutupan perdagangan sebelumnya berada di level 0,7643. Untuk yuan, atau USDCNY untuk sementara bergerak di level 6,6404 setelah tadi pagi ditutup di level 6,6396.

Faktor situasi di Eropa pasca dikuranginya paket stimulus ekonomi Eropa beberapa pekan lalu memang masih membuat situasi ekonomi di Eropa kurang begitu kondusif dimana dengan tertundanya pengurangan paket stimulus tersebut maka kenaikan suku bunga ECB juga ikut tertunda. Kemungkinan besar suku bunga Eropa baru berubah pada 2019 nanti, sehingga euro sangat rentan untuk mengalami kontraksi. Seperti kita ketahui bahwasuku bunga yang tidak jadi naik membuat mata uangnya tertekan.

Sebelumnya euro semalam mengalami perjalanan pelemahannya meskipun data penjualan eceran daerah euro membaik dibandingkan periode sebelumnya, namun situasi hati investor dunia dengan melihat data AS yang lebih bagus, membuat pilihan hati investasi tetap ke dolar AS.

Data JOLTs AS periode kemarin memang masih sama dibandingkan periode sebelumnya, namun angkanya yang terjadi lebih besar dibandingkan perkiraan pasar, sehingga data ynag mengukur bagus tidaknya pembukaan lapangan kerja tersebut, ternyata dapat membuat pasar tenaga kerja AS makin mengetat dan dapat memanaskan ekonomi AS lebih panas daripada sekarang.

Masalah kemajuan reformasi pajak AS juga menggugah semangat beli greenback semalam dimana progres kebijakan pajak yang sedang digodok di Kongres AS ini dapat dipercaya mempunyai semangat memperbaiki ekonomi AS yang lebih bagus lagi dan dapat membuat kemudahan kenaikan suku bunga the Fed.

Namun lambat laun gaungnya mereda setelah Presiden Trump dalam pernyataannya di parlemen Korea Selatan tadi pagi menyatakan bahwa Korea Utara tidak boleh membuat kesalahan perhitungan ketika sedang memanfaatkan tenaga nuklir sebagai bahan alternatif energi dan senjata. Hal ini sempat membuat tegang kawasan Semenanjung Korea hari ini dengan kekuatiran Korea Utara akan meluncurkan rudalnya kembali.

Sumber Berita: Reuters, Bloomberg, Investing, Javafx, Forexfactory, Dailyfx
Sumber gambar: Daily Mirror